Prolog untuk Cerpen Usaha Menjadi Sakti
Cerpen yang berjudul Usaha Menjadi Sakti adalah salah cerita pendek yang dimuat dalam buku "20 Cerpen Indonesia Terbaik 2009" versi Anugerah Sastra Pena Kencana. Cerpen karya Gunawan Maryanto ini berkisah tentang remaja sekolah, yaitu si aku, Budi, dan Kus, yang ingin memperoleh kesaktian dengan berguru kepada Antok.
Cerpen ini boleh dikatakan sebagai cerita berbingkai (cerita di dalam cerita) karena tokoh aku pada halaman 59 berusaha menceritakan ulang peristiwa yang pernah dialaminya:
Aku lupa apakah kami berhasil menemuinya sore itu atau tidak. Ada beberapa bagian yang hilang, memang, dari kisah ini--semoga tidak terlalu mengganggu.Dengan membaca kalimat tersebut, tokoh aku sedang mengingat-ingat kembali pertualangan dirinya dengan para sabahatnya. Artinya, kejadian yang dialami tokoh aku dan teman-temannya adalah kejadian yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu.
Pembaca pun dijejali kisah-kisah yang oleh si tokoh aku diceritakan dengan mengandalkan ingatan yang tidak lengkap. Pasalnya, ada bagian dari kisah-kisah usaha menjadi sakti ini yang barangkali luput disertakan dalam cerpen ini.
Di luar urusan dongeng ilmu sakti oleh tokoh aku, cerpen ini bisa dibilang cukup mudah dibaca karena dipaparkan secara berurutan, mulai dari pertama kali tokoh aku mencoba mendapatkan kesaktian dengan bertapa di kebun belakang rumah, hingga ia mulai berguru pada Antok untuk mendapatkan berbagai ilmu sakti, seperti ajian Brajamusti, Lembu Sekilan, ajian Kethek Putih, dan lain-lain.
Namun, cerita yang paling mengejutkan pembaca adalah ketika si tokoh aku tidak mengakui pernah berguru pada Antok. Ia juga mengolok-olok kakak-beradik Kus yang dianggap bodoh karena belajar ilmu sakti pada Antok.
Cerita perburuan ilmu sakti tokoh aku dan teman-temannya ternyata berakhir begitu saja. Barangkali sejak di pembacaan pertama pembaca menduga-duga bahwa ilmu sakti yang diajarkan Antok kepada teman-temannya cukup serius karena menggunakan ilmu yang berasal dari khazanah kebudayaan Jawa.
***
Bagi yang belum mendapatkan cerpen ini bisa mendownloadnya di sini.

Komentar
Posting Komentar