Unsur Intrinsik Cerpen yang Harus Dipahami

Agar lebih memahami cerita pendek, siswa setidaknya harus mampu menganalisis unsur-unsur intrinsik seperti tema, alur, dan karakter tokoh pada cerita. Dengan memahami tiga unsur penting tersebut, isi cerita akan lebih mudah dicerna dengan baik.

1. Tema

• Tema di dalam sebuah cerita bisa disebut juga "gagasan utama"
• Tema biasanya implisit/terkandung di dalam cerita
• Tema sebuah cerita bersifat individual sekaligus universal. Tema mengisahkan kejadian-kejadian tertentu di dalam cerita sekaligus mengisahkan kehidupan dalam konteks yang paling umum
• Tema adalah makna yang dapat merangkum semua elemen dalam cerita dengan cara yang paling sederhana
• Tema bisa berwujud sebuah fakta dari pengalaman kemanusiaan yang digambarkan atau dieksplorasi oleh cerita, seperti keberanian, ketulusan, patriotik, dan lain-lain
• Seorang penulis tidak akan menjelaskan tema. Sebab, tema dan fakta melebur dalam satu pengalaman di sebuah cerita.
• Tugas pembaca adalah memunculkan tema

2. Alur 

• Alur adalah tulang punggung cerita
• Alur merupakan rangkaian peristiwa-peristiwa di dalam sebuah cerita yang terhubung secara kausal (hubungan sebab-akibat)
• Setiap adegan yang dilakukan seorang tokoh cerita akan mempengaruhi hubungan dengan karakter-karakter yang lain. Sebaliknya, reaksi yang ditimbulkan karakter-karakter lain akan balik mempengaruhinya
• Alur selalu merangsang keingintahuan pembaca dengan pertanyaan: "Apa yang akan terjadi selanjutnya?"
• Dua elemen dasar yang membangun alur adalah konflik dan klimaks
• Klimaks terjadi ketika konflik meruncing sehingga ending tak bisa dihindari lagi

3. Karakter tokoh

• Karakter biasanya dipakai dalam dua konteks. Pertama, karakter merujuk pada tokoh-tokoh yang muncul dalam cerita (Berapa karakter yang ada di dalam cerita itu?). Kedua, karakter merujuk pada percampuran dari berbagai kepentingan, keinginan, emosi, prinsip moral dari tokoh-tokoh cerita (Menurut Anda, bagaimana tokoh karakter dalam cerita itu?)
• Alasan seorang tokoh karakter untuk bertindak dinamakan "motivasi"
• Setiap penulis ingin agar kita memahami setiap karakter dan motivasi di dalam karyanya dengan benar
• Seorang pembaca berpengalaman akan menunda menafsirkan karakter pada tokoh tertentu. Karena itu, ia akan membaca cerita lebih dari sekali untuk mendapatkan gambaran yang kuat dari tokoh karakter tertentu